Abdurrakhman Arif (10.41010.0160) SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA

My Family and me

Shine Slideshow: Indigo’s trip to Surabaya, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Surabaya slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

Minggu, 16 Oktober 2011

Pelatihan dan Pengembangan

TIK
• Pentingnya pengembangan SDM
• Tujuan Pengembangan
• Metode pengembangan
• Prosedur pengembangan

Orienting Employees
• Employee orientation
– A procedure for providing new employees with basic
background information about the firm.
• Orientation content
– Information on employee benefits
– Personnel policies
– The daily routine
– Company organization and operations
– Safety measures and regulations
– Facilities tour

Orienting Employees (cont’d)
• A successful orientation should accomplish four things for new employees:
– Make them feel welcome and at ease.
– Help them understand the organization in a broad  sense.
– Make clear to them what is expected in terms of  work and behavior.
– Help them begin the process of becoming socialized into the firm’s ways of acting and doing things.

Orienting Employees (cont’d)
– Work-unit orientation
• Membiasakan karyawan baru dengan tujuan unit
• Menjelaskan bagaimana pekerjaannya dapat memberikan kontribusi pada tujuan unit
• Memperkenalkan karyawan baru dengan rekan kerjanya
– Organization orientation
• Menginformasikan tentang tujuan perusahaan, sejarah, filsafat, prosedur dan aturan-aturan dalam organisasi
• Melihat seluruh bagian organisasi

Training & Development
• Tujuan:
– Memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan
• Dilakukan dengan:
– training/pelatihan -> memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan
– Pengembangan -> peningkatan kemampuan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian

The Training Process
• Training
– The process of teaching new employees the basic skills they need to perform their jobs.
• The strategic context of training
– Performance management: the process employers use to make sure employees are working toward organizational goals.
• Web-based training
• Distance learning-based training
• Cross-cultural diversity training

The Training and Development Process
• Needs analysis
– Identify job performance skills needed, assess prospective trainees skills, and develop objectives.
• Instructional design
– Produce the training program content, including workbooks, exercises, and activities.
• Validation
– Presenting (trying out) the training to a small representative audience.
• Implement the program
– Actually training the targeted employee group.
• Evaluation
– Assesses the program’s successes or failures.

Analyzing Training Needs
• Task analysis
– A detailed study of a job to identify the specific skills required, especially for new employees.
• Performance analysis
– Verifying that there is a performance deficiency and determining whether that deficiency should be corrected through training or through some other means (such as transferring the employee).

VIDEO TRAINING PIZZA PIZZA




Training Methods
• On-the-job training (OJT)
– Memberikan pelajaran mengenai pekerjaan melalui pekerjaan yang sebenarnya.
• Metode
– Pelatihan
– Rotasi
– Tugas khusus
• Keuntungan
– Murah
– Adanya umpan balik segera

Training Methods (cont’d)
• Magang
– Mengkombinasikan OJT dan instruksi kelas.
• Belajar secara informal
– Belajar dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
• Job instruction training (JIT)
– Memberikan daftar pekerjaan, kunci dalam melakukan kerja, dan langkah-langkah kerjanya

 Training Methods (cont’d)
• Literacy training techniques
– Responses to functional illiteracy
• Testing job candidates’ basic skills.
• Setting up basic skills and literacy programs.
• Audiovisual-based training
– To illustrate following a sequence over time.
– To expose trainees to events not easily demonstrable in live lectures.
– To meet the need for organizationwide training and it is too costly to move the trainers from place to place.

Training Methods (cont’d)
• Simulated training (occasionally called vestibule training)
– Training employees on special off-the-job equipment so training costs and hazards can be reduced.
– Computer-based training (CBT)
– Electronic performance support systems (EPSS)
– Learning portals

Computer-based Training (CBT)
• Advantages
– Reduced learning time
– Cost-effectiveness
– Instructional consistency
• Types of CBT
– Intelligent Tutoring systems
– Interactive multimedia training
– Virtual reality training

Distance and Internet-Based Training
• Teletraining
– A trainer in a central location teaches groups of employees at remote locations via TV hookups.
• Videoconferencing
– Interactively training employees who are geographically separated from each other—or from the trainer—via a combination of audio and visual equipment.
• Training via the Internet
– Using the Internet or proprietary internal intranets to facilitate computer-based training.

OFF The Job Training
• Of the job training
– Program-program pengembangan eksekutif di universitas-universitas atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya, dimana para manajer berpartisipasi dalam program-program yang dibuka untuk umum melalui penggunaan analisa kasus, simulasi dan metodametoda lainnya.
– Latihan laboratorium, di mana seseorang belajar lebih sensitif (peka) terhadap orang lain, lingkungan.
– Pengembangan organisasi, yang menekankan perubahan, pertumbuhan, dan pengembangan keseluruhan organisasi.

What Is Management Development?
• Management development
– Any attempt to improve current or future management performance by imparting knowledge, changing attitudes, or increasing skills.
• Succession planning
– A process through which senior-level openings are planned for and eventually filled.

Managerial on-the-Job Training
• Job rotation
– Moving a trainee from department to department to broaden his or her experience and identify strong and weak points.
• Coaching/Understudy approach
– The trainee works directly with a senior manager or with the person he or she is to replace; the latter is responsible for the trainee’s coaching.
• Action learning
– Management trainees are allowed to work full-time analyzing and solving problems in other departments.

Off-the-Job Management Training and
Development Techniques
• Case study method
– Managers are presented with a description of an organizational problem to diagnose and solve.
• Management game
– Teams of managers compete by making computerized decisions regarding realistic but simulated situations.
• Outside seminars
– Many companies and universities offer Web-based and traditional management development seminars and conferences.

Off-the-Job Management Training and
Development Techniques (cont’d)
• Role playing
– Creating a realistic situation in which trainees assume the roles of persons in that situation.
• Behavior modeling
– Modeling: showing trainees the right (or “model”) way of doing something.
– Role playing: having trainees practice that way
– Social reinforcement: giving feedback on the  trainees’ performance.
– Transfer of learning: Encouraging trainees apply  their skills on the job.

Off-the-Job Management Training and
Development Techniques (cont’d)
• Corporate universities
– Provides a means for conveniently coordinating all the company’s training efforts and delivering Web-based modules that cover topics from strategic management to mentoring.
• In-house development centers
– A company-based method for exposing prospective managers to realistic exercises to develop improved management skills.

Off-the-Job Management Training and
Development Techniques (cont’d)
• Executive coaches
– An outside consultant who questions the executive’s boss, peers, subordinates, and (sometimes) family in order to identify the executive’s strengths and weaknesses.
– Counsels the executive so he or she can capitalize on those strengths and overcome the weaknesses.

Rekrutmen & Seleksi

TIK
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami arti dan pentingnya rekrutmen dan seleksi serta memahami langkah-langkah proses seleksi
• Pokok Bahasan:
– Rekrutmen SDM
– Pemilihan SDM
– Penempatan SDM
– Orientasi SDM




Definisi
Rekrutmen
• Proses pencarian atau mengundang calon-calon tenaga  kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja
Seleksi
• Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.



Rekrutmen
• Upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja
• Jenis rekrutmen:
– Rekrutmen Internal
• proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang  dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan
– Rekrutmen Eksternal
• perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing





Metode Rekrutmen
Rekrutmen :Internal
• Penataran/upgrading
• Pemindahan/mutasi
• Pengangkatan ( promosi )
• Penempatan pekerjaan
• Inventarisasi keahlian

Keuntungan Rekrutmen Internal
– Biaya relatif murah, karena tidak perlu proses seleksi seperti rekrutmen external.
– Organisasi mengetahui  pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong.
– Pekerja memiliki motivasi yang tinggi krn mengetahui kemungkinan peningkatan
– Pengembangan karier jelas
– Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi.

Kerugian Rekrutmen internal
• Tidak  selalu memberikan perspektif baru
• Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya sehingga sulit menjalankan kewenangan dan kekuasaannya.

Rekrutmen :Eksternal
Media :koran,jurnal perdagangan,radio,TV Badan penyalur tenaga kerja
     Pemerintah
     Swasta
Lembaga pendidikan :mahasiswa magang,iklan kampus
Organisasi karyawan
Organisasi profesi
Rekomendasi karyawan
Open house/Job Fairs
On line

Rekrutmen Eksternal
Keunggulan :
• Memiliki gagasan dan pendekatan baru
• Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan  spesifikasi pengalaman
• Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam  perusahaan yang sekarang.
Kelemahan
• Moral dan komitmen karyawan rendah
• Periode penyesuaian yang relatif lama.


SELEKSI: Mengapa Penting?
– Kinerja organisasi selalu tergantung dari kenerja dari orang-orang yang ada di bawahnya
– Biaya merekrut dan mempekerjakan karyawan itu mahal

Faktor lingkungan yang mempengaruhi proses seleksi
• Pertimbangan hukum : persentase wanita,non diskriminasi,peraturan tenaga kerja
• Waktu yang dimiliki untuk mengambil keputusan (pendek,waktu panjang)
• Hirarki organisasi
• Tipe organisasi: pemerintah,swasta,LSM
• Kualitas pelamar


MEMPEKERJAKAN KARYAWAN
• Perusahaan perlu meyakinkan orang yang telah dipilih, dengan cara:
– Gaji
• Cara1: Buat perbandingan dgn perusahaan lain  (benchmarking)
• Cara2: Negosiasi
– RJP (Realistic Job Preview), informasi akurat mengenai cakupan pekerjaan -> Jobdesc
– Sosialisasi

Basic Testing Concepts
• Reliability
– The consistency of scores obtained by the same person when retested with the identical or equivalent tests.
– Are the test results stable over time?
• Test validity
– The accuracy with which a test, interview, and so on measures what it purports to measure or fulfills the function it was designed to fill.
– Does the test actually measure what we need for it to measure?


PERENCANAAN SDM

Tujuan Instruksional Khusus
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami pengertian, faktor-faktor, kepentingan dan model perencanaan SDM


Faktor Penyebab Perubahan Kebutuhan SDM
a. Perubahan dalam lingkungan eksternal seperti ekonomi, politik, teknologi dan persaingan.
b. Perubahan keputusan internal seperti strategi, budget, ramalan penjualan, ekspansi, rancangan organisasi dan rancangan pekerjaan.
c. Perubahan tenaga kerja organisasi seperti adanya pegawai yang pensiun (retirement), mengundurkan diri (resignation), PHK (termination), meninggal dunia, pegawai sakit, dll.

Job Analysis/Analisa Pekerjaan
• Organisasi memberikan pekerjaan yang terpisah dan jelas bagi setiap orang serta menjamin pekerjaan itu terkoordinasi sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan.
• Setelah organisasi menyusun strukturnya, tersusunlah pekerjaan-pekerjaan yang perlu ditangani oleh orang-orang
• Analisis pekerjaan adalah prosedur untuk menetapkan (1) cakupan pekerjaan dan (2) kriteria orang yang menangani pekerjaan itu

Tujuan Analisa Pekerjaan
• Untuk mendapatkan informasi tentang:
• Aktivitas kerja -> apa saja aktivitas yang akan dilaksanakan
• Perilaku manusia -> bagaimana dlm mengambil keputusan, kemampuan bekerja, melakukan perjalanan
• Mesin/alat -> yg dibutuhkan utk keberlangsungan pekerjaan
• Standar kinerja -> pengukuran ttg kualitas, kuantitas, dan kecepatan untuk setiap pekerjaan
• Konteks jabatan -> bagaimana interaksi jabatan, insentif yang ada
• Tuntutan manusiawi -> kebutuhan ketrampilan, pengetahuan dalam melakukan kerja

Bedakan
• Job Analysis: Proses yang sistematis dari menghimpun informasi dari tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari pekerjaan tertentu.
• Job Description: pernyataan faktual dan terorganisasi perihal kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan tertentu (menggambarkan pekerjaan/jabatan dengan sangat baik).
• Job Specification: menunjukkan kualitas yang disyaratkan bagi pelaksanaan yang dapat diterima. (Spesifikasi pekerjaan disusun dari uraian pekerjaan serta uraian “ciri-ciri manusia dan pengalaman yang diperlukan untuk bekerja dengan baik”, dan akan menentukan tipe orang yang perlu direkrut dan kualitas yang perlu diuji)
• Job Evaluation: proses sistematik dan beruntun untuk menentukan nilai suatu pekerjaan (menentukan kompensasi).



Kegunaan Informasi Analisis Pekerjaan
• Perekrutan dan seleksi
• Kompensasi
• Penilaian kinerja
• Pelatihan
• Keselamatan & kesehatan kerja
• Hubungan antar pekerja
• Pertimbangan hukum



Proses Analisa Pekerjaan
1. Menentukan penggunaan informasi/alat yang digunakan untuk menganalisa
2. Meninjau informasi yang terkait sbg latar belakang (struktur organisasi; proses kerja, dll)
3. Menyeleksi jabatan yang akan dianalisis
4. Mengumpulkan data
5. Meninjau informasi itu dengan pihak lain yang berkepentingan
6. Menyusun uraian dan spesifikasi jabatan/pekerjaan

Perencanaan SDM…
• “Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”. (George Milkovich dan Paul C. Nystrom)
• “Perencanaan SDM, sebagai proses yang menjamin keberlangsungan pengembangan organisasI. “Kita menilai dimana kita; menilai akan kemana kita; kita mempertimbangkan pengaruh tujuan terhadap kebutuhan di masa yang akan datang dan kebutuhan penyediaan SDM dan mencoba mencocokkan permintaan dan penyediaan sehingga membuat kesesuaian antara tujuan kebutuhan organisasi di masa yang akan datang” (Stephen Robbin )
• Perencanaan SDM adalah proses yang dilakukan para manajer untuk menjamin bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis orang yang tepat di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang mampu menyelesaikan sejumlah tugas yang dibebankan secara efektif dan efisien. Melalui perencanaan, organisasi dapat menghindari kekurangan dan kelebihan dana. (Robbin dan Coulter (2009,h.346))



Lingkungan Organisasi

LINGKUNGAN ORGANISASI
Individu atau kelompok yang secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi atau mempengaruhi cara sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya (stoner)

Mengapa Mempelejari Lingkungan
Lingkungan yang selalu berubah menharuskan kita untuk dapat menentukan cara atau pendekatan yang akan menjaga dan mengembakan operasi organisasi
Linkungan Internal dan Lingkungan Eksternal


Lingkungan Internal
"Variabel-variabel(kekuatan dan kelemahan) yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak
yaitu:
1. Struktur
2. Budaya
3. Sumber Daya
4. Pemegang Saham

1. Struktur
Cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi, wewenang dan arus kerja.
2. Budaya
Sekumpulan keyakinan, harapan dan nilai yang dipelajari dan dibagikan oleh anggota-anggota organisasi dan disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3. Sumber daya
Aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi, meliputi : karyawan, fasilitass organisasi, dll
4. Pemegang Saham
Individu/organisasi yang ikut serta memiliki satu atau lebih saham perusahaan


Fungsi penting budaya bagi organisasi
1. Memberikan nuansa identitaas bagi karyawan
2. Membantu menimbulkan komitmen karyawan terhadap sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri
3. Membantu menimbulkan komitmen karyawan terhadap sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri
4. Menambah stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem soaial
5. Adalah kerangka refrensi bagi karyawan agar digunakan untuk meneriba berbagi kegiatan organisasional dan juga sebagai pedoman bagi perilku yang tepat.

Lingkungan Eksternal
1. Mikro
2. Makro



Lingkungan Eksternal Mikro
1. Pesaing (Competitors)
Dengan Memahami linkungan persaingan yang dihadapi, organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya, sehingga bisa mengoptimalkan operasinya.
2. Pelanggan (Customers)
Strategi , Kebijaksanaan pemasaran (tergantung situasi pasar dan langganan)
Menganalisa (profil langganan, kondisi pasar)
Mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan dan mengarahkan pengalokasian sumber daya sesuai kebutuhan langganan.
3. Pasar Tenaga Kerja (Labor Supply)
Kemampuan menarik & mempertahankan personalia yang cakap merupakan prasarat bagi perusaaahn yang sukses.
Tiga faktor pemenuhan tenaga kerja:
- Reputasi perusahaan.
- Tingkat pertumbuhan angaktan kerja.
- Tersedianya tenaga kerja sesuai persyaratan yang dibutuhkan.
4. Lembaga-Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi sangat tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank komersial, bank-bank instansi, perusahaan asuransi, pasar moda, untuk memperluas kegiatannya.
Kebutuhan akan dana dari lembaga-lembaga keuangan tersebut dapat jangka pendek atau jangka panjang.
5. Para Penyedia (Suppliers)
Supplier --> pemenuhan kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, pelayanan, energi dan peralatan, dll.
Organisasi biasanya berhubungan dengan para penyedia melalu agen atau manajer pembelian.
6. Perwakilan-Perwakilan Pemerintah
Menetapkan peraturan :
--> Prosedur-prosedur perijinan, pembatasan, dll.

Lingkungan Eksternal Makro
- Teknologi
Dalam setiap masyarakat atau industri, tingkat kemajuan teknologi memainkan peranan berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan digunakan, dan bagaimana bermacam-macam operasi dan dikelola.
- Ekonomi
Misal:
* Menganalisa dan mendiagnosa faktor-faktor ekonomi, seperti kecenderungan inflasi atau deflasi harga barang-barang dan jasa, kebijaksanaan moneter
* Melakukan peramalan ekonomi dan antisipasi perubahan-perubahan harga.
- Politik - Hukum
Batasan-batasan yang ditetapkan oleh pemerintah bermaksud melindungi konsumen, lingkungan, ataupun perusaahaan, dan menghilankan perlakukan tidak adil dalam pembayaran kepada karyawan.
contoh: Undang-undang hak paten, undang-undan perpajakan, upah minimum.
- Sosikultural
* Demografi
* Gaya Hidup
* Nilai-nilai sosial (Pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, kelompok, ethnis, agama dan kepercayaan dari kelompok masyarakat)

Dimensi Internasional
Komponen internasional dalam lingkungan eksternal juga menyajikan kesempatan-kesempatan dan tantangan-tantangan, serta mempunyai potensi menjadi faktor yang berpengaruh langsung pada operasi perusahaan.
Kekuatan-kekuatan intersional ini berpengaruh melalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonomi, penularan nilai-nilai dan sikap hidup serta transfer teknologi.
Wujud kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
Ketergantungan sumber daya impor
Resesi atau recovery perekonomian dunia.
Persaingan dengan perusahaan multinasional
Manajer hendaknya mampu menganalisa dan mengantisipasi untuk kemudian meletakkan dasar yang kuat dalam menghadapi perkembangan dunia internasional.

Ketidakpastian Lingkungan
- Lingkungan dinamis
Jika komponen dalam linkungan orngaisasi sering berubah.
contoh: industri rekaman
- Lingkungan Stabil
Jika komponen dalam lingkungan organisasi berubah tapi minimum.
Contoh : Zippo

Mengelola Hubungan
- Stakeholder adalah semua unsur dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh keputusan dan kebijakan organisasi dan yang dapat mempengaruhi organisasi
- Bagaimana mengelola hubungan?
* Mengenali stakeholder organisasi
* Menentukan kepentingan/perhatian terhadap stakeholder
* Seberapa menentukan stakeholder baig keberhasilan organisasi
* Menentukan pendekatan khusus pada para stakeholder


Fungsi MSDM
a.   Perencanaan
        Adalah perencanaan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu mencapai tujuan. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengembangan, dan pemeliharaan.
b.   Rekruitmen dan Seleksi
        Melakukan perekrutan dan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan. Departemen SDM melakukan penyaringan dengan wawancara, tes dan menyelidiki latar belakang pelamar.
c.   Pelatihan dan Pengembangan
        Peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral keryawan melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saat ini dan masa mendatang.
d.   Keamanan dan Kesehatan
        Perusahaan wajib melakukan program keselamatan kerja untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dan menciptakan kondisi yang sehat.
e.   Kompensasi dan Kesejahteraan
        Pemberian imbalan jasa, uang/barang kepada karyawan oleh perusahaan dengan prinsip kompensasi adil dan layak.
f.   Penilaian Kinerja
        Penilaian oleh departemen SDM yang biasanya dilakukan oleh beberapa atasan untuk mencegah subjektifitas penilaian.
g.   Penelitian
        Menganalisa masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.
h.   Hubungan Pekerja
        Departemen SDM berperan dalam melakukan negoisasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat kerja.

Pengertian Manajemen

Pengertian dasar manajemen
Manajemen adalah suatu proses mengelola mulai dari merencanakan, mengorganisasikan,, memimpin dan mengelaikan pekerjaan anggota-anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya ornganisasi untuk mencapai sasaran (tujuan-tujuan) yang telah ditetapkan (Stoner & Wankel). Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Terry, GR).

Manajemen sebagai ilmu:
Manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusian (Luther Gulick).

Kesimpulan
Manajemen selalu diterapkan dalam hubungan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia. Dalam pengertian manajemen selalu terkandung tujuan tertentu yang akan dicapai oleh kelompok yang bersangkutan.

Mengapa perlu manajemen ?

1. Mencapai tujuan
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3. Mencapai efisiensi dan efektivitas

Manajemen sebagai seni :

Yaitu seni di dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

Manajemen sebagai profesi :

Menurut Edgar H.S. terdapat 3 kriteria :
1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum
2. Para Profesional mendapatkan status karena mencapai standar prestasi kerja
3. Para profesional ditentukan oleh kode etik, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya

Pengertian Organisasi

1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota.
Organisasi adalah susunan dari beberapa orang yang mempunyai tujuan baik yang berupa keuntungan ataupun tidak.

Keberhasilan Organisasi

1. Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi manajemennya
2. Tersedianya tenaga operasional yang terampil sesuai dengan bidangnya
3. Tersedianya anggaran yang memadai
4. Tersedianaya sarana & prasarana kerja
5. Adanya mekanisme kerja yang sesuai
6. Iklim kerja yang positif




Pengaruh lingkungan dalam organisasi 
(Lingkungan Internal & Linkungan Eksternal)

1. Lingkungan internal variabel-variabel (kekuatan dan kelemehan) yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak variabelnya adalah
a. Struktur Cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkanaan dengan komunikasi, wewenang dan arus kerja.
b. Budaya Sekumpulan keyakinan, harapan dan nilai yang dipelajari dan dibagikan oleh anggota-anggota organisasi dan disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
c. Sumber daya Aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi, meliputi : karyawan, fasilitas organisasi, dll
d. Pemegang Saham individu / organisasi yang ikut serta memiliki satu atau lebih saham perusahaan

Sumber daya yang ada pada perusahaan adalah 5M

1. Men
2. Money
3. Machine
4. Material
5. Method

Manajemen Submer Daya Manusia (MSDM)

1. Kebijakan dan praktik yang dibutuhkan sesorang untuk menjalankan aspek "orang" ataus sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutasn, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian.
2. Rancangan sistem formal dalam sebuah orngaisasi manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi untuk memastikan penggunaan bakat.



Peran Manajemen SDM
1. Strategis (Sebagai KOntributor bisnis)
2. Operasional (Mengatur aktivitas SDM)
3. Penasihat Karyawan (Petugas moral)
4. Administratif (Fokus pada pekerjaan administratif)



Tantangan Manajemen SDM

1. Perubahan ekonomi dan teknologi (perubahan sektor industri)
2. Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja (dibutuhkan keterampilan dan pelatihan)
3. Pertumbuhan angkatan kerja (fleksibilitas pekerjaan)
4. Persoalan-persoalan demografi (ukuran, struktur dan distribusi penduduk (gender, usia, pendidikan)
5. Penyeimbangan pekerjaan/keluarga
6. Penyusunan ulang organisasional dan merger/ akusisi

Rabu, 05 Oktober 2011

Think, when you were still a kid... Inspiring ad by Adcom for CYEA [www....

Video inspiratif untuk Kwo

Foundation for a Science of Data Visualization

Tujuan dari visualisasi Informasi 
    Tujuan dari visualisasi data adalah bagaimana dapat mengelola data dalam jumlah yang besar ini dan bagaimana sistem komputer membantu kita dalam tugas mengelola data yang besar : 
-> Visual Data membantu menangani banjir informasi dengan cara mengintegrasikan manusia dalam proses analisis data. 
-> Visual Data memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan yang dalam tentang data, kesimpulan dari data gambar dan langsung berinteraksi dengan data. 

Keuntungandalam Visualisasi Informasi 
-> Eksplorasi visual data dapat dengan mudah mengangani data yang sangat besar, sangat homogen dan noisy sejumlah data. 
-> Eksplorasi visual data tidak membutuhkan pemahaman tentang matematika yang kompleks dan logika statistik. 
-> Teknik visualisasi memberikan gambaran kualitatif yang berguna untuk analisis kuantitatif lebih lanjut 
-> Memberikan perspektif baru pada data. 
-> Memungkinkan viewer untuk cepat memahami "gambaran umum“. 
-> Dapat digunakan untuk mencari nilai yang hilang di antara beberapa titik data yang telah diketahui. 
-> Dapat dibuat "user friendly“ 
-> Cepat menciptakan atau memodifikasi kumpulan data dengan memanipulasi objek grafis pada layar komputer. 
-> Mudah untuk menemukan kesalahan dalam inkonsistensi data dalam jumlah besar 

Tipe dari data 
-> Jika tujuan dari visualisasi adalah mengubah data perseptual ke dalam format visual yang efisien, dan jika kita ingin membuat statement tentang data yang umum, kita harus mampu mengatakan sesuatu tentang jenis data yang dapat di visualisasikan. 
-> Menurut Bertin (1977), Sebuah ide yang digunkan untuk membagi data ke dalam entitas dan relational. 
-> Ada dua bentuk data : 
1. Data Nilai. 
2. Struktur Data. 
-> ENTITAS Sebuah objek yang ingin divisualisasikan / objek yang menarik 
-> RELATIONSHIPS Relationships membentuk struktur dari entitas relationship 
-> ATTRIBUT Properti dari entitas atau relationship yang tidak dapat berdiri secara independen  

Attribute Quality 
    Attribute quality sering digunakan untuk menggambarkan metode visualisasi data dengan dan menerangkan kualitas attribut itu sendiri Sebuah cara yang berguna untuk mempertimbangkan kualitas data adalah taksonomi Skala nomor ditetapkan oleh statistik SS Stevens (1946). Menurut Stevens, ada empat tingkat pengukuran : Nominal, Ordinal, Interval dan skala ratio. 
-> Nominal adalah Fungsi pelebelan. 
-> Ordinal kategori meliputi nomor yang digunakan mengorder hal-hal dalam urutan. 
-> Interval adalah suatu pengukuran untuk mendapatkan kesenjangan nilai antar data. 
-> Ratio adalah dengan skala rasio, kita memiliki kekuatan ekspresif penuh terhadap bilangan real.  

DATA SOURCES  
Sumber dari Data : 
1. Survey 
2. Eksperiment 
3. Observasi Sebagai bagian dari operasi harian suatu organisasi, data merupakan kumpulan dari alasan varietas. 
 
DATA UNDERSTANDING 
    Data Tables Continuous and Discrete Variables Sebuah kategorisasi awal yang berguna untuk mendefinisikan setiap variabel yang dapat diambil dalam hal ini adalah jenis nilai, berikut ini adalah daftar istilah deskriptif untuk kategori variabel: 
-> Konstan: Sebuah variabel dimana setiap nilai data adalah sama. 
-> Dikotomis: Sebuah variabel di mana hanya ada dua nilai. 
-> Diskrit : variabel yang hanya dapat mengambil nilai-nilai tertentu (baik teks atau angka). 
-> Kontinu: Sebuah variabel yang memiliki nilai numerik yang tak terbatas dalam kisaran tertentu. 

3 Analisis Data Preparation : 
1. Cleaning the Data. 
    Hal ini bermanfaat untuk memahami akurasi data yang dikumpulkan serta mengoreksi kesalahan apapun. 
2. Removing Variables. 
    Korelasi antara beberapa variabel dapat mengidentifikasi variabel-variabel yang tidak memberikan informasi tambahan untuk analisis dapat dihilangkanya dapat dihilangkan 
3. Data Transformations. 
    Data transformation penting untuk mempertimbangkan penerapan transformasi matematis tertentu untuk data, karena banyak data analisis akan mengalamai kesulitan untuk memahami data dalam bentuk baku. Beberapa transformasi data yang harus dipertimbangkan termasuk normalisasi, value mapping, discretization, dan agregasi.

Rabu, 28 September 2011

Resume Visualisasi Informasi 3

Proses Pemahaman data
1. Acquire (Memperoleh)
yaitu memperoleh data yang mudah dipahami
2. Parse (Mengurai)
Menyediakan beberapa struktur untuk data dan mengurutkan kedala kategori
3. Filter (Penyaringan)
Menghapus semua kecuali data yang dibutuhkan
4. Mine (Tambang)
Menerapkan metode dan statistik / data mining sebagai cara untuk membedakan pola atau menempatkan dalam konteks matematika
5. Represent (Mewakili)
Memilih model visual dasar sperti grafik batang, list, tree
6. Refine (Memperhalus)
Mmeperjelas dasar representasi untuk membuat representasi lebih jelas dan visualisasi data lebih menarik
7. Interact
Menambahkan metode ini untuk memanipulasi data atau mengontrol fitur usaha apa yang ditampilkan

Visualisasi Informasi
Frekuensi penggunaan data dan informasi sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Tergantung pada konteks makna dan penggunaannya
Baik data dan informasi merupakan tipe dari pengetahuan / sesuatu yang digunakan untuk mencapai pengatahuan. Meskipun digunakan secara bergantian, ada banyak perbedaan antara makna dari data dan informasi

#Data

* Mengacu pada abstrak terendah / masukan mentah yang bila diproses atau diatur dapat menyediakan output yang bermakna
* Sybols à Russel Ackoff
* Suatu bahan baku yang berkaitan dengan fakta, peristiwa dan transaksi
* Data dapat berupa angka, karakter, simbol atau bahkan gambar
* Data dapat diambil dari hasil rekaman atau pengamatan. Misalnya : Suhu udara adalah data



#Kesimpulannya data adalah tingkatan terendah dalam pengetahuan, seperti yang disusun pada gambar dibawah ini :


#Informasi

* Biasanya informasi merupakan hasil olahan data
* Konsep yang banyak digunakan di banyak tempat
* Data dalam bentuk yang bermakna
* Dapat dijelaskan sebagai jenis pemahaman / pengetahuan
* Data yang telah diolah sedemikian rupa dan bisa menjadi berarti bagi orang yang menerimanya. Dimana bisa menjawab pertanyaan ini : Who, What, Where, When



Fungsi Informasi

1. Stimulus mental
2. Persepsi
3. Reprensentasi
4. Pengetahuan
5. Instruksi



#Mengapa data sebelum ditampilkan harus direncanakan dahulu ?
Karena setiap kumpulan data memiliki kebutuhan tertentu

Karakteristik dari data
1. Terlalu banyak informasi
2. Pengumpulan data
3. Data tidak selalu sama
4. Berpikir tentang data
5. Menjawab suatu pertanyaan
6. Mengingat kompleksitas data, menggunakan kombinasi dari banyak disiplin ilmu dapat memberikan solusi dari pertanyaan wawasan dari berbagai bidang merupakan nilai tambah dalam hal mengelola data
7. Proses, yakni cara atau kegiatan/perilaku yang dapat menjembatani disiplin ilmu dari individu masing-masing dan dapat menempatkan fokus da pertimbangan tentang bagaimana data dipahami

Resume PBO 3

Method
Semua proses dilakukan didalam method
yang di butuhkan adalah :
1. nama method
2. parameter
3. return type
4. access modifier



Contoh :

Milik Class :

Public class Mytools {
Public void cetak (){
System.out.print(“Method cetak”);
}
cara run :
MyTools mm = new MyTools ()
mm.cetak()



Milik Bersama :

Public class Mytools {
Public void cetak (){
System.out.print(“Method print”);
}
cara run :
MyTools print()



Public class testMyTools {
Public static void main (String []args){
MyTools mt = new MyTools();
mt.cetak();
MyTools.print();
}
}
cara run :
testMyTools.main(null)



Syarat Overloading
Dalam sebuah kelas diperbolehkan ada lebih dari satu method dengan nama yang sama dengan catatan methods dapat dibedakan berdasarkan banyaknya parameter atau tipe data parameter formal

Overloading method dapat digunakan ketika kita mempunyai operasi yang sama namun berbeda implementasinya. Yang terpenting dalam melakukan ini, nama method harus sama, tapi mempunyai parameter yang berbeda. Terserah berbeda dari segi tipe datanya atau jumlah parameternya. Tergantung kebutuhan untuk implementasi dan nilai kembaliannya. Jadi yang perlu diingat saat melakukan overloading method:

* Nama method sama
* Parameter berbeda (baik tipe maupun jumlahnya)
* Tipe data nilai kembalian dapat berbeda atau sama


Overloading itu mendeklarasikan lebih dari satu kali dengan syarat-syarat tertentu. baik overloading method ataupun konstruktor

Minggu, 25 September 2011

Tugas PBO

/**
NIM : 10.41010.0160
Nama : Abdurrakhman Arif
*/

import java.io.*;
import java.text.SimpleDateFormat;
import java.util.Date;
public class Transaksi {

private static int counter=0;
private Date tgl;
private int nominal;
private String keterangan;
private boolean debit;

public void setCounter(int counter) {
this.counter = counter;
}
public void setTgl(Date tgl) {
this.tgl= tgl;
}
public void setNominal(int nominal) {
this.nominal= nominal;
}
public void setKeterangan(String keterangan) {
this.keterangan = keterangan;
}
public void setDebit(boolean debit) {
this.debet= debit;
}

public int getCounter() {
return counter;
}
public Date getTgl() {
return tgl;
}
public int getNominal() {
return nominal;
}
public String getKeterangan() {
return keterangan;
}
public boolean getDebit() {
return debit;
}
}

===================================================================================

/**
NIM : 10.41010.0160
Nama : Abdurrakhman Arif
*/

import java.io.*;
import java.util.Vector;
import java.text.SimpleDateFormat;
import java.util.Date;
class PersonalAccounting
{
public static void main (String[]args) throws IOException
{
BufferedReader br = new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));

PersonalAccounting akuntansi = new PersonalAccounting();
Vector akun = new Vector ();
boolean debetKredit;
int jumlah=0;
int awal=0;
int pilih=0;
Date date = new Date();
SimpleDateFormat sdf;
sdf = new SimpleDateFormat("dd-MM-yyyy-hh-mmss");

do
{
System.out.println("++++++++++++++++++++++++++++++++++");
System.out.println("Menu");
System.out.println("++++++++++++++++++++++++++++++++++");
System.out.println("1. Input Transksi");
System.out.println("2. Cetak Laporan");
System.out.println("3. Keluar");
System.out.print("Pilih : ");
pilih=Integer.parseInt(in.readLine());
System.out.println();

switch (pilih)
{
case 1:
{
while (true)
{
System.out.print("Input transaksi : ");
System.out.println("Tgl : " + sdf.format(date));
akuntansi.setTgl(date);
akun.addElement( sdf.format( akuntansi.getTgl() ));
System.out.print("Keterangan : ");
String keterangan = br.readLine();
akuntansi.setKeterangan((keterangan)); akun.addElement(akuntansi.getKeterangan());

System.out.print("Debet/Kredit : ");
String dk = br.readLine();

if (dk.equals("debet"))
{
debetKredit = true;
}
else
{
debetKredit = false;
}
akuntansi.setKeterangan((keterangan));
akun.addElement(dk);

System.out.print("Nominal : ");
String nominal = br.readLine();
akuntansi.setNominal(Integer.parseInt(nominal));
int h = akuntansi.getNominal();

if (debetKredit==true)
{
akun.addElement("+" + akuntansi.getNominal());
jumlah = (jumlah + akuntansi.getJumlah());
}
else
{
akun.addElement("-" + akuntansi.getJumlah());
jumlah = (jumlah - akuntansi.getJumlah());
}
}break;
}

case 2:
{
System.out.println("+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++");
System.out.println("Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Kas Harian");
System.out.println("+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++");
System.out.println("Saldo Awal : " + awal);
System.out.println("-------------------------------------------------------------");
System.out.println("Tanggal Keterangan D/K Nominal");
System.out.println("-------------------------------------------------------------");

int l=0;
for (int c=0;c {
l=l+1;
if (l==5)
{
l=1;
System.out.println();
}

System.out.print(akun.elementAt(c) + " ");
}
System.out.println();
System.out.println("------------------------------------------------------------");
System.out.println("Saldo Akhir : " + total);
awal = total;
System.out.println();
break;
}

case 3:
{
System.exit();
break;
}
}
}
while (pil != 3);
}
}

Senin, 19 September 2011

Organization Behavior - Introduction

Topik dalam OB :
1. Motivasi
2. Perilaku dan kekuasaan pemimpin
3. Komunikasi
4. Struktur dan proses kelompok
5. Pembelajaran
6. Pengembangan sikap
7. Persepsi
8. Proses perubahan
9. Konflik
10.Desain dan stress pekerjaan


Tugas Manajer :
mencapai tujuan melalui orang lain
1. Antar Pribadi
Semua manajer dituntut menjalankan
tugas yang sifatnya seremonial dan
Simbolis

2. Peran Informasi
Semua manajer menerima dan
mengumpulakan informasi dari
organisasi dan lembaga di luar
organisasi mereka sendiri

3. Peran keputusan
Semua manajer bertanggung jawab
terhadap pengambilan keputusan yang telah disepakati bersama.


Keterampilan ang dimiliki :
-Ketrampilan Teknis : kemampuan menerapkan pengetahuan khusus dan keahlian spesialisasi.
-Ketrampilan Manusiawi : kemampuan bekerja sama dengan memahami dan memotivasi orang lain baik perorangan maupun dalam kelompok
-Ketrampilan Konseptual : kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi rumit.


Perilaku Organisasi :
Bidang studi yang mempelajari dampak :
-Perorangan
-Kelompok
-Struktur
Pada perilaku dalam organisasi dengan tujuan
“memperbaiki efektivitas organisasi”

Sejarah Perkembangan :
Abad ke – 20 Lahir konsep baru ilmu perilaku
organisasi oleh :
- Max Weber di Jerman
- Henri Fayol di Perancis
- Frederick Taylor di Amerika Serikat



MAX WEBER :
Maximilian Weber (lahir di Erfurt, Jerman, 21 April 1864 – meninggal di München, Jerman, 14 Juni 1920 pada umur 56 tahun) adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Karya utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi. Karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama. Weber berpendapat bahwa agama adalah salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara budaya Barat dan Timur. Dalam karyanya yang terkenal lainnya, Politik sebagai Panggilan, Weber mendefinisikan negara sebagai sebuah lembaga yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekuatan fisik secara sah, sebuah definisi yang menjadi penting dalam studi tentang ilmu politik Barat modern.


KONSEP dari Max Weber:

Dalam teorinya, Weber mengemukakan sepuluh (10) ciri organisasi1, yaitu:
1. Suatu organisasi terdiri dari hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan. Blok-blok bangunan dasar dari organisasi formal adalah jabatan-jabatan.
2. Tujuan atau rencana organisasi terbagi ke dalam tugas-tugas, tugas-tugas tersebut disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi (job description).
3. Kewenangan: melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan (saat resmi menduduki sebuah jabatan).
4. Garis kewenangan dan jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkhis.
5. Sistem aturan dan regulasi yang umum tetapi tegas yang ditetapkan secara formal, mengatur tindakan-tindakan dan fungsi-fungsi jabatan dalam organisasi.
6. Prosedur bersifat formal dan impersonal. Perlu adanya catatan tertulis demi kontinuitas, keseragaman (uniformitas), dan untuk maksud-maksud transaksi.
7. Adanya prosedur untuk menjalankan disiplin anggota.
8. Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
9. Pegawai yang dipilih utk bekerja berdasarkan kualifikasi teknis.
10. Kenaikan jabatan berdasarkan senioritas dan prestasi kerja.
Sebagai implikasinya, teori Weber pada komunikasi organisasi menunjukkan suatu fenomena yang disebut komunikasi jabatan (positional communication). Relasionalitas dibentuk antar jabatan, bukan antar individu. Teori ini juga termasuk dalam tradisi posisisonal2 karena masih berada satu payung kajian mahzab klasik, selain teori empat system dari Likert.
SUMBER

jadi menurut saya konsep yang dijelaskan oleh max weber mengenai keorganisasian masih berpangkal pada kegiatan organisasi, hubungan antar anggota dan struktur dalam suatu organisasi, jadi suatu organisasi akan berjalan apabila hubungan antar anggota dan bagian atau ketua dengan anak buah harus dekat.



HENRI FAYOL :
Henri Fayol (lahir di Istanbul, 1841, meninggal di Paris, 1925) adalah seorang teoris manajemen atau administrasi asal Perancis. Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu administrasimodern. Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol (Fayol, 1949, 1987). Menurut Fayol, praktik manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.

Fayol terkenal akan 14 prinsip manajemennya. Prinsip ini disebut Fayol dalam karya aslinya sebagai 14 prinsip administrasi. Perbedaan terjemahan dan kiblat ilmu antara Anglo Saxon dan Continental menyebabkan banyak orang memahami Fayol sebagai teoris manajemen. Padahal ini disebabkan karya aslinya, "Administration Industrielle et Generale" yang diterjemahkan ke bahasa inggris "General and Industrial Management".

Ilmu Manajemen berkembang di negara-negara Anglo Saxon, sedangkan ilmu Administrasi berkembang di negara-negara Continental. Pada perkembangan berikutnya, terdapat istilah tata usaha yang dipahami lewat bahasa belanda sebagai administratie yang maerupakan bagian dari Ilmu Administrasi itu sendiri. Pada akhirnya, di negara-negara jajahan terjadi reduksi makna administrasi menjadi dalam arti sempit tata usaha, sedangkan manajemen berkembang sesuai dengan proporsi aslinya.

Konsep Administrasi :
Mengemukakan teori administrasi dapat diterapkan pada semua bentuk organisasi kerjasama manusia menekankan rasionalisme dan konsistensi logis. Administrasi merupakan, suatu proses yang menyeluruh dan terdiri dari berbagai kegiatan yang berhubungan dan bersambungan. Manusia merupakan pertimbangan penting dalam manajemen daripada alat-alat teknik moderen, bahasa dan sasaran ditetapkan dan dicapai melalui manusia, dengan demikian konsep penting dalam manajemen adalah manusia, lingkungan kerja, dan hubungan diantara mereka.

Fayol memperhatikan organisasi pada tingkat atas yang disebut “top management’ atau “general management” karenanya manajenen Fayol disebut “administrative managemenf. Jenis kegiatan yang dikenal dengan unsur Fayol terdiri dari
1. Merencanakan yaitu mempelajari keadaan yang akan datang dan menyusun rencana operasional,
2. Mengorganisasikan yaitu menentukan kebutuhan personel dan material dengan menyusun hubungan fungsi dan kegunaannya diantara komponen-komponen,
3. Memerintahkan atau mengarahkan yaitu membuat anggota staf mengetahui atau menyadari dan melaksanakan tugasnya masing-masing,
4. Mengkordinasikan yaitu mengkorelasikan dan menyatu arahkan kegiatan-kegiatan
5. Memeriksa atau mengontiol yaitu melihat dan mengatur agar semua, yang dilaksakan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan.

Prinsip-prinsip pokok manajemen adalah
1. Kesatuan komando diangap penting karena pembagian tugas dalam organisasi adalah sangat spesialis,
2. Wewenang harus dapat dide!egasikan,
3. Inisiatif harus dimiliki oleh setiap manajer, dan
4. Adanya solidaritas kelompok. Prinsip-prinsip ini tidak bersifat kaku tetapi menyarankan bahwa pelaksanaannya luwes menggunakan strategi yang lugas.


FREDERICK TAYLOR :
Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856 – meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun) adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efesiensi industri. Ia dikenal sebagai "bapak manajemen ilmiah" dan merupakan pemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi.
[sunting] Peninggalan

Peninggalan Taylor yang paling terkenal dalam ilmu manajemen adalah ide tentang penggunaan metode ilmiah dalam manajemen. Ide ini muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik terbaik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan.

Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:

Prinsip Frederick Taylor :
1. Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.
2. Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut.
3. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untu menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.

Pedoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut. choirul seven fold...

Minggu, 18 September 2011

Tugas ASI 1

SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle)
Sumber : Wikipedia

Jadi menurut saya SDLC adalah suatu proses siklus dari sebuah system, bisa saja itu perubahan, perancangan kembali atau penambahan rancangan pada metode atau model dari system tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan fungsi dari system tersebut.
SDLC juga dapat digunakan untuk pengembangan perangkat lunak suatu system, dengan pola yang berbeda – beda dari yang bisa kita temui di internet namun tetap dengan tujuan yang sama, missal:
Dari Wikipedia kita lihat polanya adalah :
1. rencana(planning)
2. analisa (analysis)
3. desain (design)
4. implementasi (implementation)
5. uji coba (testing) dan
6. pengelolaan (maintenance)
Dari pola Wikipedia dapat kita simpulkan SDLC dimulai dari sebuah “prancangan”, apa yang ingin di ubah atau di kembangkan, kemudian “dianalisa” apa yang kurang dari system sebelumnya atau update apa yang lebih cocok digunakan, setelah menemukan apa yang ingin di tambahkan pada sistem dilakukan “pendesainan” untuk system yang akan di kembangkan tersebut, setelah jadi desain dari system tersebut kemudian di “laksanakan” pengembangan system tersebut seperti di program ulang atau di upgrade, setelah selesai proses pemrograman dilakukan proses “uji coba” pada system yang baru sebelum di gunakan, proses terakhir adalah “penggunaan” dari pada program baru tersebut.

Dari gambar di samping kita lihat pola Software development cyclenya adalah:
1. analisis (analyze)
2. persetujuan (quote & approve)
3. model/contoh (mockup)
4. pembuatan (create)
5. uji coba (stage & test)
6. penggunaan/penyebaran (release)
Dari pola di atas dapat kita historikalkan seperti berikut, pertama “analisis” suatu masalah terlebih dahulu, kemudian mengajukan perubahan yang kemudian butuh suatu “persetujuan” lalu menciptakan “model” dari system baru yang akan di buat, setelah disetujui berlanjut ke proses “pembuatan” system yang baru, stelah system yang baru selesai di buat dilakukan “uji coba” terhadap system baru tersebut sebelum digunakan, setelah di rasa layak dan memenuhi syarat, barulah system baru tersebut “dilepas” ke pengguna.

Senin, 12 September 2011

Resume 1 PBO


Nih gan kalo ane searching di wikipedia sih arti dari konsep2 yang ada di PBO seperti dibawah
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:

* Kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
 <span class="fullpost">
* Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

* Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.

* Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

* Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.

* Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.

Sumber : wikipedia


Nah kalo arti dari PBO itu sendiri adalah :

Versi English --> Object-oriented programming (OOP) is a programming paradigm using "objects" – data structures consisting of data fields and methods together with their interactions – to design applications and computer programs. Programming techniques may include features such as data abstraction, encapsulation, messaging, modularity, polymorphism, and inheritance. Many modern programming languages now support OOP, at least as an option.

Versi Indonesia --> Pemrograman berorientasi objek (OOP) merupakan paradigma pemrograman menggunakan "objek" - struktur data yang terdiri dari bidang data dan metode bersama dengan interaksi mereka - untuk merancang aplikasi dan program komputer. Teknik pemrograman dapat mencakup fitur seperti data abstraksi, enkapsulasi, pesan, modularitas, polimorfisme, dan pewarisan. Banyak bahasa pemrograman modern sekarang mendukung OOP, setidaknya sebagai pilihan.
Sumber : wikipedia


kata dosen ane,
System itu terdiri dari kumpulan objek
Nah objek itu sendiri memiliki apa yang disebut identitas dan method
Hubungan antara objek satu dengan yang lain dapat dilihat dari methodnya apakah mengandung unsur yang sama atau tidak.


lanjut ...........

PBO memiliki 4 Paradigma Dasar

1. Abstraction
Abstraksi menurut saya adalah hal yang tak nyata, ya dari kata nya saja abstrak
namun jika dihubungkan dengan dunia IT, abstrak adalah sebuah realita yang di asumsikan dan direpresentatifkan menjadi sebuah model atau program pada komputer.
dimana si pengguna dapat mengoprasikan suatu sistem yang berisikan kegiatan yang biasa dilakukan pada kehidupan nyata, seperti mengedit atau menambahi pada suatu sistem yang sudah ditentukan (fokus)

contoh : pada data dari suatu rumah sakit, yang awalnya hanya mengisi daftar pasien tanpa tau historikal si pasien, dengan adanya sistem yang digunakan, user bisa mengetahui apa saja historikal penyakit yang pernah dikeluhkan si pasien yang dicatat dalam sistem.


2.Encapsulation
encapsulation menurut saya adalah pengamanan suatu data yang tidak sembarangan orang mendapatkan izin untuk menambahi, merubah atau menghapus data yang telah ada. dalam encapsulation hanya beberapa orang yang memang mempunyai akses untuk beberapa objek yang di amankan sebelumnya.

contoh : absensi pada siis hanya bisa diisi oleh petugas absensi, mahasiswa tidak dapat mengakses langsung untuk merubah data yang ada pada sistem absensi tersebut




3.Inheritance
 Inheritance adalah penurunan sifat dari suatu class ke class lainnya, biasanya class yang menurunkan disebut dengan class induk, karena sifat yang dimiliki sama. hal ini biasanya digunakan untuk pengaturan format yang bersifat menyeluruh dari keseluruhan sub yang ada.


Contoh :
                                                 "Induk"



Class WLogin turunan dari Class Windows
Class turunan mempunyai sifat persisi dengan induknya.


4.Polymorph
Polymorph sebenarnya sama dengan inheritance, hanya saja sifatnya atau cara kerjanya yang berbeda, jadi keturunan dari induknya mempunyai beberapa perbedaan satu dengan lainnya.


Contoh :


Concept of Class and Subject

Class is Blueprint of object
Object is Instance of Class

jadi kalo dianggap sebagai contoh
Class -----> girl
Object ---> judie, Aline, Jane



Sekian Resume dari saya, maaf jika masi terdapat kesalahan
karena manusia tak pernah luput dari yang namanya kesalahan

Stay alive now, For your Next big day ^^

</span>

Minggu, 11 September 2011

Shine Slideshow Slideshow

Shine Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Shine Slideshow Slideshow ★ to Surabaya. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor